Selasa, 21 Oktober 2008

Sesuap Nasi Untuk Nenek (Tetanggaku)

Sesuap Nasi Untuk Nenek (Tetanggaku)
Oleh : Flaviandra El Thizy Adinegoro



Di sebuah pedesaan dimana nenekku (Mbah Uti) berada, aku sering kali menghabiskan dan menikmati waktu liburan sekolahku, Di sebuah desa dibawah kaki gunung Selamet yang tidak jauh dari tempat wisata "BATURADEN", mungkin teman-teman pernah dengar atau bahkan pernah mengunjungi tempat nan indah ini, Kata Ibu dari Mbah Uti, Dulu Baturaden sangat dingin sekali udaranya, tetapi karena semakin banyak orang menghuni di tempat ini maka cuaca yang dulu dingin, sekarang sudah berubah. Bagiku tempat ini tetap menjadi tempat favorit atau tempat tujuan wisataku ketika aku berlibur di tempat mbah uti (sebutan nenekku). Ketika liburan inilah sering kali mendapat dongengan dari Mbah Akung (Kakekku) atau dari Mbah Uti (Nenekku). Salah satu cerita yang masih aku ingat adalah cerita tentang "Gadis Kecil Yang Baik Hati". Dikisahkan oleh Mbah Uti,

Pada sebuah desa yang lumayan luas, ada seorang gadis kecil (Suci Namanya), mempunyai sifat yang baik hati dan tidak sombong. Suatu hari Suci berangkat ke sekolah dimana jarak antara sekolah dengan rumah cukup jauh, dan memakan waktu. Setiap pagi Suci berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki. Sama seperti pagi itu, seperti biasanya ayahnya menyuruh untuk membeli sebungkus nasi sebagai bekal sekolahnya, maksud ayahnya adalah agar Ia tidak harus membeli jajan sehingga tidak akan terlalu boros. Ibunya sendiri sudah meninggal beberapa tahun yang lalu ketika Ia masih berumur 4 tahun (kata ayahnya). Suci tidak ingat betul, yang jelas sejak kepergian ibunya itulah kasih sayang Ayahnya makin besar, apa-apa yang dilakukannya selalu dalam pengawasan ayahnya, sepertinya Ayahnya takut bila Ia akan mendapat musibah. Dengan membawa Tas punggung Suci berangkat ke sekolah, karena kebetulan warung nasi berada tidak jauh dari rumah. Setelah dibelinya nasi bungkus kesayangnnya berikut ayam goreng kampung, suci langsung berangkat kesekolah, selama di perjalanan suci riang bahkan pagi ini Ia berangkat bersama teman satu sekolahnya yaitu Nesa (nesa adalah teman baiknya),

Lukisan Thizy

Lukisan Thizy
Dilukis saat kelas 4

Setangkai Bunga

Setangkai Bunga
Dilukis Flaviandra El Thizy Adinegoro, Saat kelas 3 SD



Eyang

Eyang

Selamat Ulang Tahun

Selamat Ulang Tahun
Selamat Ulang Tahun